Fungsi Paru-paru sangat penting sekali bagi tubuh manusia. Sebab tanpa paru-paru manusia tidak bisa bernafas dan akhirnya mati. Fungsi Paru-paru yang paling utama adalah mengeluarkan karbondioksida saat manusia bernafas.
Paru-paru sebenarnya merupakan kumpulan gelembung alveolus yang terbungkus oleh selaput yang disebut selaput pleura.
Fungsi Paru-paru
Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa paru-paru manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, Fungsi Paru-paru untuk mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O).
Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung.
Kelainan-kelainan pada Fungsi Paru-paru, diantaranya adalah :
- Asma atau sesak nafas yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis.
- Kanker Paru-Paru yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru.
- Emphysema adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara.
- Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi secara teratur .
- Berolah raga dengan teratur .
- Istirahat minimal 6 jam per hari .
- Mengindari konsumsi rokok, minum minuman beralkohol dan narkoba .
- Hindari Stress.
Tujuan pemeriksan foto thoraks :
Menilai adanya kelainan jantung, misalnya : kelainan letak
jantung, pembesaran atrium atau ventrikel, pelebaran dan penyempitan
aorta.
Menilai kelainan paru, misalnya edema paru, emfisema paru, tuberkulosis paru.
Menilai adanya perubahan pada struktur ekstrakardiak.
Gangguan pada dinding toraks • Fraktur iga • Fraktur sternum
Gangguan rongga pleura • Pneumotoraks • Hematotoraks • Efusi pleura
Gangguan pada diafragma • Paralisis saraf frenikus
Menilai letak alat-alat yang dimasukkan ke dalam organ di rongga toraks misalnya: EET, CVP, NGT dll
Foto Thorax Proyeksi PA
Pathologi
-efusi pleura, pneumothorax, atelectasis
posisi pasien
-Pasien diposisikan erect menghadap bucky stand, dagu di
angkat
-Tangan di pinggang, telapak tangan keluar, dan siku ditekan ke depan
shoulder dirotasikan ke depan agar scapula menjauh dari bidang paru-paru
Posisi Obyek
-MSP sejajar dengan garis tengah kaset
-pastikan tidak ada rotasi pada thorax
FFD : 180 cm
CR : horizontal
Gambar yang ditampakkan
terlihat keseluruhan lapangan paru, dari apex paru sampai sinus
costoprenicus tidak terpotong, udara pada trakea, tampah hilum, tampak jantung,
tampak pembuluh darah besar FOTO THORAX POSISI AP
- Pasien diposisikan setengah duduk atau supine di atas meja pemeriksaan/brandcar.
- Kedua lengan lurus disamping tubuh.
- Kaset di belakang tubuh, MSL // grs tengah kaset
- FFD: 150 cm
- CR tegak lurus kaset, CP pada MSL setinggi CV TH VI
- Beri marker L / R
- Eksposi pada saat pasien tahan nafas setelah inspirasi penuh
KRITERIA FOTO THORAX POSISI AP :
- Tampak gambaran thorax proyeksi AP
- Batas atas apex paru
- Batas bawah sinus costophrenicus
- Dinding lateral tidak terpotong
- CV TH sampai ruas ke empat
- Diafragma mencapai iga IX belakang
- Tampak bayangan bronchus
- Marker L / R & identitas pasien
- Foto simetris
FOTO THORAX POSISI LATERAL
- Pasien diposisikan erect, MSP // kaset
- Kedua lengan dilipat di atas kepala
- Pasang Marker L / R sesuai dengan sisi yang dekat ke kaset
- FFD: 150 cm,
- CR : horizontal
- CP kira-kira satu inci ke depan dari MCL setinggi CV TH VI
- Eksposi pada saat pasien tahan nafas setelah inspirasi penuh
KRITERIA GAMBARAN POSISI LATERAL:
- Tampak gambaran thorax proyeksi lateral
- Bagian Anterior mencakup gambaran sternum
- Bagian Posterior mencakup Col.Vert. Thoracalis
- Batas atas apex paru
- Batas bawah sinus coctoprhenicus dan paru posterior
- Gambaran iga-iga kiri dan kanan superposisi
- Gambaran bahu tidak menutupi apex paru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar