Marquee

SELAMAT DATANG DI BLOG INI, SEMOGA BERMANFAAT BAGI ANDA, TERIMA KASIH

Senin, 22 September 2014

INSTRUMENTASI KEDOKTERAN NUKLIR

Ada 3 instrumen utama dalam kedokteran nuklir:
1.Sample counters
2.Detektor
3.Alat penggambar

Bagian – bagian Kamera Gamma
1.Gantry
terdiri dari :
  • kepala detektor : kolimator, kristal sintilasi, photo multiplier tube (PMT), peralatan elektronik lainnya
  • Cincin gantry
  • Rak
  • Meja paasien
KALIMATOR
Digunakan untuk memfokuskan sinar gamma dari organ yang sudah diberi radiofarmaka ke detektor sintilator
Jenis-jenis kolimator :
1.Paralel hole
image
2.Konverging
image
2.Diverging
image
4.Pin hole
image
Efektifitas kolimator bergantung pada :
1.Dimensi (besar, jumlah, panjang, tebal)

2.Jarak dari objek : untuk scanning jarak harus sedekat mungkin dengan objek agar resolusi yang dihasilkan bagus

3.Energi gamma yang digunakan :
energi 70-140 keV = low energi
260-400 keV = medium energi
> 400 keV = high energi

4.Susunan pipa : pada paralel hole tidak ada efek pembesaran

DETEKTOR
Merupakan alat penangkap radiasi
Macam – macam detektor :
1.Detektor Isian Gas
dibagi menjadi 3 :
a.Detektor kamar ionisasi (ionization chamber)
ciri-ciri :
  • Tegangannya rendah
  • Tidak terjadi pelipat gandaan (multiplikasi) jumlah ion
  • Jumlah elektron sama dengan jumlah elektron yang dihasilkan oleh proses ionisasi radiasi pengion prime
  • Ionisasi langsung merupakan interaksi radiasi + bahan detektor
  • Tabung detektor dibuat dari material bernomor atom rendah
  • Dapat membedakan energi
b.Detektor Proporsional
Ciri – ciri :
  • Denyut output yang dihasilkan sangat rendah
  • Perlu tegangan yang super stabil
  • Mampu mendeteksi radiasi dengan intensitas yang cukup rendah
c.Detektor Geiger Muller (GM)
Ciri-ciri :
  • Pulsa tidak tergantung pada ionisasi mula-mula maupun jenis radiasi
  • Tidak dapat membedakan jenis radiasi yang ditangkap
  • Hanya digunakan untuk mengetahui ada tidaknya radiasi saja
  • Denyut output yang dihasilkan sangat tinggi
  • Tidak perlu penguat pulsa
2.Detektor Sintilasi
dibagi menjadi 3 :
a. Natrium Iodide ( NaI) yang ditambah Tallium
b. Ceasium Iodide (CSI)
c. Bismuth Germinate (BiGeO)
3.Detektor Semikonduktor
a. CdTi
b. Ge (Li)

PHOTOMULTIPLIER TUBE
Fungsi : merubah signal cahaya menjadi signal elektrik secara terukur
1 Elektroda I = photokatoda
fungsinya : mengubah cahaya menjadi elektroda,dipercepat dengan tegangan searah menuju elektroda selanjutnya (dynoda), dynoda terakhir yaitu anoda yang menghasilkan pulsa output yang akan diperkuat oleh preamplifier & amplifier.
Signal keluaran PMT memiliki 3 komponen yaitu :
1.Spatial koordinat X
2.Spatial koordinat Y
keduanya sebagai sumbu & dapat langsung diamati dalam komputer
3.Spatial koordinat Z
sebagai parometer intensitas yang akan diproses lebih lanjut oleh Pulsa Hight Analyzer
Pulsa Height Analyzer
Prinsip : membuang signal yang berasal dari background, radiasi hambur, dan hanya mencatat photon yang berasal dari photopeak yang dikehendaki

2 Hand Controller
untuk :
  • Menggerakkan detektor secara rotasi
  • Menggerakkan gantry secara rotasi / translasi
  • Menggerakkan meja naik turun
  • Tombol “ start “ & “ stop “ untuk proses pengambilan data
3. Display Panel, digunakan untuk mengetahui posisi gantry, detektor, dan meja pasien

4. Pengganti Kolimator untuk menyimpan kolimator yang tidak dipakai & untuk membantu memudahkan penggantian kolimator

5. Rak Elektronik, berisi 2 komputer yang dilengkapi dg floppy disk drive

6. Imager, alat yang dihubungkan dengan komputer untuk membuat gambar pada film radiografi (hard copy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar