Marquee

SELAMAT DATANG DI BLOG INI, SEMOGA BERMANFAAT BAGI ANDA, TERIMA KASIH

Senin, 29 September 2014

PROTEKSI RADIASI

Proteksi radiasi

Proteksi Radiasi :
Adalah tindakan yang dilakukan untuk mengurangi pengaruh radiasi yang merusak akibat paparan radiasi
( PP Nomor 33 Tahun 2007 )

Tujuan Proteksi radiasi :
Mencegah terjadinya efek non-stokastik, dan membatasi peluang terjadinya efek stokastik.

Efek radiasi
Efek Stokastik :
•Tidak ada nilai ambang
•Probabilitas berbanding lurus dengan dosis
•Umumnya terjadi pada sel tunggal
•Misalnya: kanker, efek genetik
Contoh : Kanker.

Efek non-Stokastik :
–Adanya nilai dosis ambang ( dibawah dosis ini, efek radiasi tidak akan terjadi).
–Keparahan efek radiasi berbanding lurus dengan dosis
–Melibatkan sejumlah besar sel
Contoh : Kerusakan lensa mata, kemandulan, eritema.

skema efek radiasi:
image

Filosofi Proteksi Radiasi

Prinsip Proteksi Radiasi:
ALARA (as low as reasonably achieveable),
Dosis serendah yang dapat diterima akal sehat dengan mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi. 

Persyaratan Proteksi Radiasi :
-Justifikasi, Manfaat lebih besar dari risiko
-Limitasi dosis, Adanya nilai limitasi dosis
-Optimisasi, Penggunaan dosis yg optimal

image 

AZAS PROTEKSI RADIASI

OPTIMISASI
1.PAPARAN SERENDAH MUNGKIN YANG DAPAT DICAPAI (ALARA). 

2.PEMBATAS DOSIS UNTUK PERSONIL DAN ANGGOTA MASYARAKAT

a.Disain ruangan : ½ NBD
b.Pendamping pasien : 2 mSv selama pemeriksaan
c.Mencegah pengulangan paparan

3.TINGKAT PANDUAN PAPARAN MEDIK

TINGKAT PANDUAN PAPARAN
image

LIMITASI
Dari prinsip optimasi, paparan radiasi harus seminimal mungkin. Secara kuantitatif berapa? Nah, ini yang menjadi prinsip yang ketiga. Limitasi menyatakan bahwa dosis efektif terhadap individu harus DIBATASI sesuai dengan ambang dosis yang direkomendasikan, sehingga paparan radiasi yang mengenai manusia tidak memberikan efek apapun baik itu yang bersifat deterministik (seperti rusaknya sel darah merah, gonad) maupun yang bersifat probabilistik (misal resiko timbulnya kanker).

LIMITASI DOSIS
• Limitasi Dosis mengacu pada Nilai Batas Dosis (NBD)
• Dalam kondisi operasi normal
• Berlaku untuk
      – Pekerja Radiasi dan
      – Masyarakat
• Tidak berlaku untuk
     – Pasien
     – Pendamping pasien

NILAI BATAS DOSIS

NBD adalah dosis terbesar yang diizinkan oleh BAPETEN yang dapat diterima oleh pekerja radiasi dan anggota masyarakat dalam jangka waktu tertentu tanpa menimbulkan efek genetik dan somatik yang berarti akibat pemanfaatan tenaga nuklir.

NBD Pekerja radiasi :
•Dosis Efektif seluruh tubuh 20 mSv rata2 lima tahun
•Dosis efektif seluruh tubuh 50 mSv dalam 1 tahun tertentu
•Dosis Ekivalen untuk lensa mata 150 mSv dalam 1 tahun
•Dosis Ekivalen untuk kulit, tangan & kaki 500 mSv dalam 1 tahun

NBD Masyarakat Umum :
•Dosis Efektif seluruh tubuh 1 mSv dalam 1 tahun
•Dosis Ekivalen untuk lensa mata 15 mSv dalam 1 tahun
•Dosis Ekivalen untuk kulit 50 mSv dalam 1 tahun

Contoh :
image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar