Sinus Paranasal :
Kelompok anterior : sinus frontal, maksila, sel-sel anterior sinus ethmoid " muara dibawah konka media pada atau dekat infundibulum
Kelompok posterior : sel-sel posterior sinus ethmoid, sinus sfenoid " muara di berbagai tempat diatas konka media

Sinus maksilaris :
Merupakan sinus yang terbesar, bentuk piramid, dasar menghadap fosa nasalis, puncak kearah apeks prosesus zigomatikus os maksila

Sinus sphenoid
Terletak dalam korpus os ethmoid, dipisahkan oleh septum tulang yang tipis

Sinus frontal
Berhubungan dengan meatus medius melalui duktus nasofrontal

Sinus ethmoid
- Terletak di kanan-kiri kavum nasi
- Mempunyai bidang horisontal dan vertikal yang saling tegak lurus
- Bidang horisontal :
¨Inferior : lamina perpendikularis os ethmoid
¨ Medial : lamina kribrosa
¨Lateral : atap sel-sel ethmoid
TEKNIK RADIOGRAFI SINUSPARANASAL
PERSIAPAN :
A. ALAT : – Pesawat sinar-X
- Film dan kaset sesuai ukuran
- Soft bag
- Marker
- Grid/bucky
- dll.
B. PASIEN :
* Komunikasi dengan pasien
* Menghindarkan benda-benda yang mempengaruhi radiograf
PROYEKSI YANG DIGUNAKAN
Basic :
Lateral
¨PA (Waters Method)
¨PA (Caldwell Method)
Special :
- Submentovertex (SMV)
- PA Open-Mouth (Waters Method)
Patologi : sinusitis, osteomyelitis, sinus polyps
SPN LATERAL
- ¨Posisi Pasien : Pasien tidur semi prone di atas meja pemeriksaan
- ¨Posisi Obyek :
¨Atur interpopulari line (IPL) tegak lurus kaset/ meja pemeriksaan
¨Tempatkan 1 inchi inferior outer canthus pada pertengahan kaset
Arah sinar : tegak lurus kaset
Titik bidik : 1 inchi inferior outer canthus menuju tengah kaset (pertengahan antara outer canthus dan MAE.
FFD : 100 cm
Eksposi : tahan napas saat eksposi

Kriteria Radiograf :
Tampak sinus frontalis, sinus ethmoidalis, sinus maksilaris saling overlap dengan sinus spenoidalis
Tampak os maksila, os nasal os vomer, concha nasal dan os ethmoid
Struktur :
Sinus frontal, sinus sphenoid, maksila antrum, sphenoid ridge
Proc. anterior clinoid, proc posterior clinoid, dorsum sellae
Petrous ridge, ramus mandibulla
SPN PA Waters
Posisi Pasien: pasien tidur telungkup pada meja pemeriksaan dengan kedua tangan di samping kepala sebagai fiksasi
Posisi Obyek :
¨MSP kepala di atur di tengah kaset dan diatur tegak lurus meja pemeriksaan
¨Atur dagu menempel pada kaset atau kepala diekstensikan hingga OML membentuk sudut 40° terhadap kaset
CR : Vertikal tegak lurus kaset
CP: Masuk occipitale melalui sella tursika keluar lewat acantion menuju tengah kaset (pada MSP setinggi acantion ke tengah kaset)
FFD : 100 cm
Eksposi : Tahan napas selama eksposi

Kriteria Radiograf :
¨Tampak sinus ethmoid, frontal dan maksila.
¨Tampak os zygomatikum, septum nasi, cavum, os nasal, eonchal nasal.
¨Tampak os petrosum di bawah sinus maksila.
¨Tampak vomer palatum lakrimale.
¨Tampak os mandibula dan air cell mastoid.

SPN PA Caldwall Ethmold
Posisi Pasien : pasien tidur telungkup pada meja pemeriksaan dengan kedua tangan disamping kepala sebagai fiksasi.
Posisi Obyek :
¨MSP dari kepala diatur di tengah kaset dan diatur tegak lurus.
¨Dahi dan hidung menempel kaset atau kepala di fleksikan hingga OML tegak lurus dengan kaset .
CR : <10˚-15˚ caudad.
CP : Pada glabela.
FFD: 100 cm
Eksposi : Tahan napas selama eksposi.

Kriteria Radiograf :
¨Tampak sinus maksila, frontal dan ethmoidal.
¨Tampak os frontal, fossa orbital, fossa nasal, septum nasi.
¨Tampak konka nasal, os maksila, os mandibula, os zygomatikum.
¨Tampak os mastoid, os petrosum, sinus maksila, dan gigi geligi.
SPN SUBMENTOVERTEX (SMV)
¨Posisi Pasien : Berdiri / erect
¨Posisi Obyek :
Atur MSP tegak lurus kaset/grid
Angkat dagu, leher full ekstensi sampai IOML paralel terhadap kaset/grid
Istirahatkan kepala pada puncak tengkorak
CR : tegak lurus terhadap IOML
CP : pertengahan antara sudut mandibula (4-5 cm di bawah symphisis mandibula)
FFD : 100 cm
Eksposi : tahan napas selama eksposi

Kriteria Radiograf :
¨Tampak sinus sphenoid, ethmoid, maksila dan nasal fossae

PA OPEN-MOUTH (Waters Method)
¨Posisi Pasien : pasien berdiri/erect
¨Posisi Obyek :
Atur MSP tegak lurus menuju tengah kaset/grid
Leher ekstensi, tempatkan dagu dan hidung berlawanan dengan permukaan kaset/grid
Pastikan tidak ada rotasi kepala
Atur OML membentuk sudut 37o terhadap kaset
Instruksikan pada pasien untuk membuka mulut
Atur acantion di tengah kaset
CR : horisontal tegak lurus kaset
CP : masuk ocipetal keluar melelui acantion menuju ke tengah kaset
FFD : 100 cm
Eksposi : tahan napas selama eksposi

Kriteria Radiograf :
¨Tampak sinus frontal, maksilari dan sphenoid
¨Tampak nasal fossae, proc. alveolar dan petrous ridge

Tidak ada komentar:
Posting Komentar