Karena banyak materi yang bisa membentuk kristal, seperti garam, logam, mineral, semikonduktor, dan sebagainya, kristalografi sinar-X telah menjadi hal yang mendasar dalam pengembangan berbagai bidang ilmu. Pada dekade pertama penggunaannya, metode ini menentukan ukuran atom, panjang dan jenis ikatan kimia, serta perbedaan skala atom pada berbagai materi, terutama mineral dan logam padu. Metode ini juga bisa mengungkapkan struktur dan fungsi dari banyak molekul biologis, termasuk vitamin, obat-obatan, protein, dan asam nukleat seperti DNA. Saat ini, kristalografi sinar-X masih menjadi metode utama untuk menentukan karakteristik struktur atom pada materi baru dan untuk membedakan struktur suatu materi dengan yang lainnya. Struktur kristal sinar-X juga bisa menjelaskan sifat elektronik atau elastis dari suatu materi, menjelaskan interaksi dan proses kimia yang terjadi, dan juga berfungsi sebagai dasar untuk merancang obat-obatan bagi penyakit tertentu.[1][2][3][4]
Referensi
- ^ Bragg WH (1907). "The nature of Röntgen rays". Transactions of the Royal Society of Science of Australia 31: 94.
- ^ Bragg WH (1908). "The nature of γ- and X-rays". Nature 77 (1995): 270. Bibcode:1908Natur..77..270B. doi:10.1038/077270a0. See also Bragg, W. H. (1908). "The Nature of the γ and X-Rays". Nature 78 (2021): 271. Bibcode:1908Natur..78..271B. doi:10.1038/078271a0. Bragg, W. H. (1908). "The Nature of the γ and X-Rays". Nature 78 (2022): 293. Bibcode:1908Natur..78..293B. doi:10.1038/078293d0. Bragg, W. H. (1908). "The Nature of X-Rays". Nature 78 (2035): 665. Bibcode:1908Natur..78R.665B. doi:10.1038/078665b0.
- ^ Bragg WH (1910). "The consequences of the corpuscular hypothesis of the γ- and X-rays, and the range of β-rays". Phil. Mag. 20 (117): 385. doi:10.1080/14786441008636917.
- ^ Bragg WH (1912). "On the direct or indirect nature of the ionization by X-rays". Phil. Mag. 23 (136): 647. doi:10.1080/14786440408637253.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar